ansormesir.org-Membincang kontestasi politik kemahasiswaan, tentu setiap dari kita memiliki pandangannya sendiri bagaimana iklim idealnya. Wacana adu gagasan, politik sektarian, hingga golongan apatis akan selalu ada mewarnai dinamikanya. Dalam konteks mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir), ada banyak elemen masyarakat yang menyusun bangunan besarnya sebagai corong politiknya masing-masing. Lebih mengerucut kepada PC GP Ansor Mesir, tentunya memiliki sikap yang jelas juga. Sikap ini tidak lahir dari ruang hampa, melainkan terbangun secara gradual melalui penggodokan pihak-pihak yang otoritatif. Wabakdu kalam, Amanah Konfercab XII PCINU Mesir dan Konfercab II PC GP Ansor Mesir belakangan, melahirkan berbagai mandat serta rekomendasi, salah satunya untuk turut berkontestasi dalam ajang politik kemahsiswaan.
Pada pemilihan presiden PPMI Mesir periode 2024/2025 ini, Razi Alif Al-Faiz berkontestasi dengan membawa segudang pengalamannya sebagai aktivis di keorganisasian masisir bahkan internasional. Selain penah menjabat sebagai Ketua Angkatan Aksara PCINU Mesir dan Kepala Pusat Kajian dan Literasi PPI Dunia kawasan Timur Tengah dan Afrika, ia juga cukup aktif dalam forum-forum keilmuan dan majelis talaki. Razi juga merupakan kader Ansor PKD II 2021 dan pernah menjadi ketua pelaksana Konfercab XII PCINU Mesir 2023.
Entah bagaimana cara Razi mengatur waktu dan prioritas kesibukannya, ia selalu mendapat predikat dan kesan baik di setiap tempat yang ia duduki. Razi tidak melupakan tugas utamanya sebagai mahasiswa yaitu belajar. Buktinya Razi mendapat prestasi 50 besar peraih nilai akademik tertinggi di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo sebanyak dua kali berturut-turut dalam dua tingkat. Bisa terbayang, dari sekian ribu mahasiswa, ia dapat mempertahankan prestasi itu dalam dua tingkat berturut-turut. Pencapaian dan perjalanan yang telah ia tempuh menarik perhatian Masisir. Selain itu, ia juga aktif mengamalkan ilmunya sebagai tenaga pengajar dan pembimbing belajar. Ia memperoleh predikat ‘pembimbing belajar terbaik’ dalam penganugerahan SEMA-FU 2022. Dengan demikian, Razi diharap dapat membawa PPMI Mesir menjadi organisasi yang berintegritas, unggul dan berkesinambungan, dan mengarahkan manajemen serta kepemimpinan organisasi ini ke progresivitas.
Mahasiswa asal Cianjur ini juga menjadi founder “Daya Bicara” yang merupakan komunitas pengembangan kemampuan Public Speaking di Mesir. Ia membangun komunitas ini dengan dukungan kecakapan dan pengalamannya dalam public speaking serta dukungan para pakar public speaking. Tentu, harapannya adalah memperluas pengembangan bidang ini di kalangan Mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir dengan potensi-potensi tersembunyi di dalam diri mereka dan menyuarakan kegiatan positif ekstra kepada para mahasiswa, selain dari majelis talaki dan kuliah.
Visi “Berintegritas, Unggul, dan Berkesinambungan” seolah merepresentasikan sosok Razi itu sendiri yang telah selesai dengan urusan-urusannya, sehingga ia dapat melebarkan urusannya ke arah maslahat yang lebih luas yakni Masisir. Penerapan visi ini telah ia capai sejauh ia aktif dalam kegiatan keorganisasian, akademik, dan lainnya. Koneksi luas yang ia bangun pun turut mendorong kualitas sosok Razi. Pun dalam beberapa misi yang ia ingin capai, jika sikap integritas yang ia lewati sejauh ini tetap ia pegang maka segala usaha itu bisa dikatakan cukup sebagai bukti bahwa PPMI Mesir dapat pula dibawanya ke arah yang lebih baik.
Melalui visi ini pula, sesuai tagline yang digaungkan ‘Maju Terarah’, PPMI Mesir dapat semakin jaya dalam garis lurus yang terukur. Nilai Unggul dari Integritas yang berkesinambungan akan membentuk hasil terukur dalam perkembangan organisasi. Integritas sebagai semangat menjalankan organisasi sesuai indentitas asalnya, akademik kemahasiswaan akan membawa Masisir kepada milieu yang sehat dan progresif. Integritas ini juga merupakan bentuk simbolis dalam visi, bahwa apa yang ditawarkan dalam visi, misi dan program unggulan sudah sesuai dengan apa yang harusnya disusun berdasarkan GBHO menurut kadarnya. Dengan semangat berkesinambungan juga, perjalanan panjang nan dinamis PPMI Mesir mengarungi sungai generasi akan terjaga dan tetap secara berkala menuju yang lebih unggul, tidak terputus sebelum maupun setelahnya.
Dalam kontestasi ini, Razi ditemani Ari Pratama Syuhada sebagai calon wakil presiden PPMI Mesir. Ia pernah menjabat sebagai wakil sekretaris jendral PPMI 2023/2024 dan beberapa organisasi lainnya. Pada 1 April 2024, pasangan yang didampingi gubernur kekeluargaan Jawa Barat dan Jambi, anggota inti tim sukses dan Sekretaris PC GP Ansor Mesir saat mendaftar dinyatakan lolos screening. Mereka berdua sepakat untuk membawa visi-misi bersama menyongsong periode baru PPMI Mesir yang berintegritas, unggul dan berkesinambungan. Semoga cita-cita besar dan baik yang mereka bawa dapat terealisasi.
Penulis: Veda Dhiyaul Haq
Editor: Muhammad Yusron Wafi
Jangan lupa baca juga tulisan menarik lainnya di Rubrik Selasar dan Mimbar, ya!
Tidak ada komentar