ansormesir.org-Pelantikan dan Rakercab (Rapat Kerja Cabang) II PC GP Ansor Mesir periode 2021-2023 dilaksanakan pada hari Rabu 16 November 2022, yang bertempat di auditorium KAHHA PCINU Mesir. Pra-acara di isi dengan yel-yel, mars Ansor dan Banser. Kemudian pada jam 15.00 CLT acara dibuka dengan sambutan oleh sahabat Hilmi Sirojul Fuadi (Ketua PC GP Ansor Mesir periode 2021-2023). Beliau mengungkapkan, bahwa acara ini sangat penting, karena dengan acara ini, para Pengurus Ansor bisa mengetahui tupoksi dan cara berkhidmah di Ansor Mesir. Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Ahil itu juga melaporkan progresivitas kinerja Ansor selama satu tahun terakhir kepada Sahabat Muhammad Aunullah A’la Habib, Lc. (Wakil Sekretaris Jendral PP GP Ansor), “PC GP Ansor Mesir selama ini sudah mengerjakan 42 dari 48 progam kerja yang dicanangkan pada Rakercab I.”
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Gus Aun atas dedikasi yang telah diberikan. Karena Gus Aun adalah sosok berandil besar atas berdirinya Ansor di bumi Kinanah ini. Pada waktu itu, beliau berupaya meyakinkan Gus Yaqut Cholil Qoumas untuk mendirikan Ansor, akhirnya Ansor berdiri tegak di Mesir.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi Pelantikan Pengurus PC GP Ansor Mesir yang dimpimpin oleh Gus Aun. Setelah melantik, beliau memberi arahan, beliau berterus-terang, “Sahabat-sahabat yang berkhidmah di PC GP Ansor Mesir adalah aset berharga bagi Nahdhatul Ulama dan Islam.”
Beliau juga meyampaikan empat karakter pemuda Ansor yang harus ditanam dalam hati setiap pengurus. Pertama, karakter ke-Islam-an. Dengan karakter ini, sahabat-sahabat Ansor dituntut mampu mengimplementasikan ajaran Islam secara substansial.
Kedua, karakter ke-Pemuda-an. Pemuda harus mempunyai jiwa yang membara dan tidak mudah baperan; tetap berlapang dada ketika pendapatnya tidak diterima (sekalipun) di forum.
Ketiga, karakter ke-Umat-an. Seorang pemuda harus ikut berkontribusi mengabdi kepada umat manusia. Beliau mengungkapkan rahasia keberanian Gus Dur yang beliau tanyakan langsung kepada ketua umum PBNU KH. Yahya Cholil Tsaquf. Gus Yahya menyingkap, bahwa keberanian Gus Dur diperoleh karena beliau selalu berpikir tentang kemaslahatan umat; karena semakin sedikit sedikit kesibukan seseorang, maka peluang menjadi pribadi pemberani terbuka lebar. Begitu pun sebaliknya.
Keempat, karakter ke-Indonesia-an. Bagaimanapun, kita adalah pemuda yang lahir di negara yang kuat akan indentitas kebangsaannya. Maka sudah selayaknya untuk turut berbangga untuk menonjolkan ke-Indonesia-an kita. Lantas, Gus Aun berpesan kepada sahabat-sahabat Ansor Mesir untuk tidak berlama-lama di Mesir; segera pulang ke tanah air untuk turut mengabdi di masyarakat, karena bagaimanapun, para alumni Al-Azhar sangat didambakan dan dinanantikan gebrakan dan inovasinya.
Selanjutnya, acara dilanjutkan istirahat sekaligus salat magrib. Kemudian dilanjutkan rapat kerja yang diikuti oleh lima Bidang dan dua Semi Banom, mulai Bidang Keilmuan dan Ideologi, Bidang Sosial dan Budaya, Bidang Sosial Kaderisasi, Bidang Ekonomi, Bidang Media dan Komunikasi Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor, sampai Barisan Ansor Serbaguna (BANSER).
Ucapan Alhamdulillah pun dilangitkan, karena acara berjalan lancar dan riuh; hadirin serius menyimak pemaparan progam kerja dan evaluasi masing-masing Bidang, sembari memberikan usulan-usulan untuk kemaslahatan Ansor ke depan. Acara selesai tepat pada pukul 21.30 clt.
Reporter: Sahabar M. ‘Abda Rifqi S.A.
Baca juga berita-berita seputar Ansor di Rubrik Kabar, ya!
Tidak ada komentar