ansormesir.org- Jum’at (6/8) PC GP Ansor Mesir mengadakan Silaturrahmi Kader dan Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang GP Ansor Mesir yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Sahabat H. Addin Jauharudin beserta rombongan. Acara ini diselenggarakan di Capital Palace Grand Billroom, Hay Sadis, Kairo. Total 120 Kader Ansor turut menghadiri Silaturrahmi ini, diikuti juga oleh beberapa tamu undangan dari PCINU, KBRI Kairo dan Lembaga-lembaga dibawah naungan PCINU Mesir.
Sebelum acara dimulai, para pengurus melaksanakan gladi bersih Pelantikan yang dikomandoi langsung oleh Sahabat Mahdani Hamzah, Instruktur Pusat GP Ansor. Kemudian setelah itu acara dimulai pukul 17.30 WLK.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an oleh Sahabat Anwar Sahaat. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Ansor, dipimpin oleh Sahabat Sabara Hafidzuddin. Dirangkai selanjutnya dengan prosesi pelantikan.
Pembacaan SK dipimpin oleh Sahabat Muhammad Rustam Hatala, Instruktur Pusat GP Ansor dan Pengukuhan serta Pengucapan Sumpah dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Sahabat H. Addin Jauharudin.
Acara dilanjut dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Mesir, Sahabat Muhammad Haidar, Lc. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwasanya Ansor Mesir sangat menanti-nantikan kedatangan Gus Addin di Kairo ini, “Kami sudah menantikan kehadiran Gus Addin bersama rombongan sejak tahun kemarin. Alhamdulillah akhirnya bisa terwujud.” Ujar beliau.
Haidar teringat dengan perkataan salah satu pengurus PP GP Ansor yang mengatakan bahwa Gus Addin tidak akan pergi ke cabang luar negeri manapun sebelum beliau menginjakkan kaki di PC GP Ansor Mesir. Harapannya, ajang silaturrahmi kader ini bisa memberikan semangat baru bagi para kader Ansor dalam menjalankan tugas-tugas Ansor.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Tanfidziyyah PCINU Mesir, K.H Faiz Husaini Lc. MA. Beliau sangat bersyukur pelantikan pengurus Ansor Mesir tahun ini dihadiri langsung oleh ketua umum Pusat. Kiai Faiz juga mengucapkan Selamat dan Sukses atas pelantikan dan PKL yang akan diselenggarakan nantinya.
Beliau juga menekankan bahwa peran Ansor Mesir ini sangatlah besar. Tak hanya dikalangan warga Nahdliyyin Mesir saja, namun juga manfaatnya dapat dirasakan oleh mahasiswa Indonesia Mesir. Beliau juga mengingatkan bahwasanya tahun ini, Ansor genap menginjak usia 90 tahun dan semoga kedepanya Ansor lebih bermanfaat lagi untuk khalayak umum.
Sambutan kemudian disampaikan oleh Prof. Dr. Abdul Muta’al. P.hd. selaku Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI Kairo. Beliau menyampaikan bahwasanya Al-Azhar dan NU itu mempunyai nilai perjuangan yang sama persis. Apa yang diajarkan oleh ulama’ NU juga pasti diajarkan oleh Al-Azhar seperti nilai-nilai Wasathiyyah, toleran dan lain sebagainya.
Filosofi Turbin mesin, dipilih oleh Prof Abdul Muta’ali dalam menggambarkan perjuangan Ansor. Kerjanya tak tampak namun manfaatnya pasti dirasakan oleh orang banyak. Belaiu juga punya harapan yang sama seperti halnya yang disampaikan oleh ketua Ansor Mesir dan Ketua Tanfidziyyah, harapannya kehadiran Gus Ketum di Mesir ini membawa spirit baru bagi para kader Ansor di Mesir ini.
Setelahnya, Arahan dari Ketua Umum PP GP Ansor Mesir menginsruksikan kepada seluruh kader yang ada di Mesir ini untuk turut berkhidmah di Indonesia nantinya. “Saya melihat Ansor masa depan sudah mulai tumbuh di Mesir ini.” Tutur beliau saat memberikan arahan. Tak hanya itu beliau juga mengatakan agar para kader Mesir ini dapat menguras pengalaman dan ilmu dari beliau beserta rombongan.
“Sahabat-sahabat Ansor Mesir ini ketika kembali ke Indonesia punya beban yang luar biasa. Disamping Amanat keilmuan, kalian juga membawa nama besar NU dan Ansor.” Imbuh beliau. Beliau juga berharap, nantinya diaspora Ansor Dunia tak hanya berbincang tentang agama saja, namun juga bisa berbicara tentang teknologi, ekonomi, moderenisasi dan inovasi untuk NU dan NKRI kedepanya.
Beliau menghimbau kepada seluruh kader, nantinya kalau kembali ke Indonesia jangan menjadi orang yang biasa-biasa saja, harus menjadi penggerak dan penggagas munculnya hal-hal luar biasa. “Segala bentuk mimpi, harus segera dieksekusi. Jangan dibiarkan begitu saja.” Pungkas beliau. Acara berlangsung lancar dan khidmat. Ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rois Syuriah PCINU Mesir, K.H Mukhlason Jalaluddin Lc. MM.
Jangan lupa baca Kabar terbaru seputar Ansor Mesir lainnya di rubrik Kabar.
Tidak ada komentar