Gandeng Ansor dan Fatayat, PCINU Mesir Adakan Peringatan Malam Nisfu Syakban

waktu baca 3 menit
Selasa, 29 Mar 2022 16:45 0 9 Ansor Mesir

Ansormesir.org—Kamis, 17 Maret 2022, Lembaga Dakwah PCINU Mesir bekerja sama dengan PC MDS (Majelis Dzikir dan Shalawat) Rijalul Ansor Mesir dan PCI Fatayat NU Mesir mengadakan peringatan malam nisfu sya’ban. Acara yang dilaksanakan di aula KAHHA PCINU Mesir ini di mulai pada pukul 16.30 WLK dan di hadiri lebih dari 150 warga Nahdhiyyin yang ada di Mesir. Acara juga dihadiri beberapa tamu spesial, seperti Syekh Zakariya Marzuq selaku Mustasyar PCINU Mesir, KH Mukhlason Jalaluddin Lc., MM., selaku Rais Syuriah PCINU Mesir, dan KH Jamil Abdul Lathif Lc., ME., selaku ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat.

Acara dimulai dengan pembacaan tahlil, pembacaan maulid diba’, Surat Yasin dan doa Nisfu Syakban. Kemudian disusul mauizah hasanah oleh Syekh Zakariya Marzuq. Dalam mauizahnya, Syekh Zakariya menyampaikan beberapa nasihat kepada hadirin. Diantara yang paling penting adalah, beliau mengatakan bahwa santri Nahdlatul Ulama harus ikut aktif berdakwah, menyebarkan ajaran Islam moderat yang di ajarkan oleh Al-Azhar. Kemudian beliau menambahi bahwa dalam malam nisfu sya’ban ini terdapat satu peristiwa sejarah yang besar, yaitu pemindahan kiblat. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an yaitu ketika Nabi Muhammad SAW rindu untuk menghadap Ka’bah dalam sholat dan akhirnya diturunkanlah perintah pemindahan kiblat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa ajaran Islam itu moderat, tidak berlebihan dan juga tidak meremehkan.

Acara kemudian disusul dengan penyampaian nasihat-nasihat oleh KH Jamil Abdul Lathif Lc.,ME. Dalam nasihatnya, beliau mengatakan bahwa santri Nahdlatul Ulama Mesir harus memiliki tiga hal. Pertama, adalah imajinasi. Seorang santri harus memiliki imajinasi, rencana, serta cita-cita yang tinggi. Kedua adalah fokus. Selain mempunyai rencana dan cita-cita, seorang santri harus juga fokus dalam tujuan dan cita-citanya. Jangan sampai tergoda dengan sesuatu yang dapat menghancurkan tujuan dan cita-citanya. Terakhir, adalah aksi. Karena mau se-hebat apapun suatu rencana, jika tidak ada aksi maka tidak akan pernah tercapai.

Kemudian beliau juga bercerita tentang pengalaman dan sepak terjangnya sebelum akhirnya bisa menjadi ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat. Beliau mengatakan bahwa sebelum menjadi ketua, beliau sering silaturahmi kepada para kyai, hal ini yang menyebabkan beliau dikenal banyak kyai, diarahkan kemudian akhirnya diberikan amanat sebagai Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat. Beliau menambahkan, bahwa dalam silaturahmi terdapat suatu keberkahan sendiri.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas datangnya malam nisfu sya’ban, serta dalam rangka menyambut bulan Ramadhan. Dengan diadakannya acara ini, yang di dalamnya terdapat banyak nasihat dari para masyayikh, di harapkan para peserta bisa memperbarui niat kembali dalam mencari ilmu, serta diharapkan juga mereka selalu meningkatkan semangat dalam belajar. Acara ini di tutup dengan doa oleh KH Ali Irham Lc,Dipl. serta makan bersama dan ramah tamah.


Syekh Zakariya menyampaikan beberapa nasihat kepada hadirin. Diantara yang paling penting adalah, beliau mengatakan bahwa santri Nahdlatul Ulama harus ikut aktif berdakwah, menyebarkan ajaran Islam moderat yang di ajarkan oleh Al-Azhar.

Redaktur kabar: Muchlis Tajuddin

Editor: Muhammad Syihabudin Alawy

Baca juga kabaresai dan opini tentang Ansor Mesir yang lain.

Ansor Mesir

Admin Website Ansor Mesir

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA