Surat Kabar Shaut Al-Azhar Edisi 1206:  Syekh al-Azhar: “Keindahan Syariat Islam”

waktu baca 4 menit
Kamis, 9 Mar 2023 15:30 0 12 Ansor Mesir

 

Edisi kali ini, terbit di hari Sabtu 4 Maret 2022, bertepatan dengan 11 Syakban 1444 H.

ansormesir.org-Pernyataan Grand Imam Al-Azhar Syekh Ahmad Ath-Thayyib kembali muncul di sorotan utama, seperti sorotan pada edisi sebelumnya. Penjelasan tentang “Kemudahan adalah esensi syariat Islam” diangkat sebagai rubrik pertama dalam surat kabar ini. Adapun kemudahan dalam beragama, merupakan hal yang mampu menghilangkan kesusahan dan meminimalisir beban mukalaf. Kemudahan dalam beragama adalah fondasi utama yang dibangun atas dasar syariat, dan mengacu pada kaidah fikih al-masyaqqah tajlîbu taysîr. Hal itu juga masuk di setiap elemen taklîf  agama, baik berupa ibadah ataupun muamalah.

Pada halaman ke-dua, dapat kita jumpai rubrik yang menerangkan tentang dedikasi Al-Azhar dalam langkah besarnya. yakni menancapkan nilai-nilai persaudaraan manusia dan menyebarkan nilai-nilai syiar Islam pada dunia. Rubrik ini juga mengulas tentang Grand Imam Al-Azhar ketika menerima kunjungan dari kantor peneliti akademi Pluriel dari Eropa. Akademi tersebut didirikan−khusus−untuk mengkaji perhatian dan respons Barat terhadap Islam, di Eropa. Pertemuan Grand Imam dan Akademi Pluriel, dilakukan guna mengenalkan kembali upaya yang telah Al-Azhar berikan kepada dunia, terkait persaudaraan, kemanusiaan dan kesejahteraan dunia.  Selain itu, pertemuan tersebut juga difungsikan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sekitar filsafat Islam di era sekarang. Dalam kesempatannya, Grand Imam menambahkan, bahwa as-salâm (kesejahteraan) adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari filsafat. Karena hal itu merupakan format agama secara umum.

Pada pertemuan tersebut, perwakilan Pluriel menyampaikan terima kasih atas sambutan dan tanggapan Grand Imam Al-Azhar. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Al-Azhar terhadap isu-isu kesejahteraan dan kemanusiaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada Al-Azhar yang telah menyebarkan nilai-nilai kesejahteraan, persaudaraan, dan kemanusiaan di kalangan dunia, serta telah menancapkan nilai agama dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.

Di halaman ke-tiga, Syekh Muhammad Adh-dhuwaini (selaku wakil dari Grand Imam) menjelaskan ajakan (dakwah) Al-Azhar untuk kesejahteraan dunia. Saat menemui beberapa utusan parlemen Eropa di kantor Masyikhah Azhar, ia menegaskan bahwa esensi risalah Al-Azhar dalam misi perdamaian dunia, adalah persaudaraan dan permusyawaratan. Terutama pada apa yang terjadi sekarang ini, mulai dari pertikaian ataupun peperangan, yang efeknya dirasakan oleh semua elemen masyarakat. Kemudian ia menambahi, bahwa Grand Imam telah melakukan beberapa dialog dan muktamar antar tokoh berpengaruh di dunia, terutama di barat. Dengan kegigihan dan keberanian, Grand Imam menegaskan bahwa agama adalah keselamatan dan toleransi bukan kekejaman dan ekstrimisme.

Di rubrik selanjutnya, surat kabar Shaut Al-Azhar meliput keikutsertaan Muslim Council of Elders dalam pameran buku di New Delhi, India pada 25 Februari-5 Maret 2023. Partisipasi tersebut membawa misi penanaman nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan dialektika antar umat beragama. Keikutsertaan Muslim Council of Elders dalam pameran buku tersebut merupakan partisipasinya yang pertama kali. Muslim Council of Elders mencetak buku-buku (untuk dipamerkan) dalam berbagai variasi bahasa. Di antaranya, bahasa Hindi, Inggris, Urdu, Malayalam, dan bahasa Arab. Buku-buku karya Syekh Ahmad Ath-Thayyib juga diterbitkan dalam bahasa Hindi, Urdu, dan Malayalam, di antaranya adalah: “Al-Azhar wa Wahdah al-Muslimin” (bahasa Urdu), “Mafhum al-Jihad” (bahasa Hindi dan Urdu), “Kalimat ila asy-Syabab” (bahasa Malayalam dan Urdu), “Ra’yu fi Hiwar asy-Syarq” (bahasa Urdu), dan “Hadits fi as-Salam” (bahasa Malayalam dan Urdu). Buku-buku tersebut turut dipamerkan di stan Muslim Council of Elders,

Halaman selanjutnya di surat kabar Shaut Al-Azhar, melansir kajian umum oleh Dr. Jamal Farouq di Madinatul Bu’ust. Kajian ini diadakan oleh Markaz Afkar Al-Asy’ary, dan dihadiri oleh para mahasiswa asing. Dr. Jamal Farouq menyampaikan, bahwa Al-Azhar adalah benteng utama dalam menjaga akidah ahlusunah waljamaah. Mantan dekan Fakultas Dakwah Islamiyyah Al-Azhar tersebut, menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah telah menakdirkan Al-Azhar untuk menjaga tiga pilar. Ketiga pilar itu adalah ushûluddin, furû’uddin dan tazkiyah (tasawuf). Aqidah Asy’ari adalah mazhab moderat, yang mengolaborasikan antara dalil naqli (nas) dan dalil aqli, tanpa melampaui batas dan berlebihan.

Berikutnya loncat ke halaman delapan, sekaligus menjadi ringkasan pamungkas pada edisi kali ini. Di halaman ini terdapat rubrik menarik berisi tentang multaqâ (pertemuan) para petinggi ulama di masjid Al-Azhar. Pertemuan ini membahas tentang ‘Kejanggalan dan Tanggapan’ terkait keutamaan bulan syakban. Syekh Abdul Fattah Al-Awariy (mantan dekan fakultas ushuluddin Al-Azhar Kairo) mengatakan bahwa banyak sekali pelajaran dan pengetahuan tentang bulan syakban. Dijelaskan bahwa pada bulan Syakban terdapat latihan dan pembiasaan dalam beribadah dan berpuasa. Sehingga ketika datang bulan suci Ramadan, kita sudah siap menyambut dan melaksanakan ibadah yang ada di dalamnya. Serta tidak merasa terbebani dengan adanya ibadah berat nan letih karena sudah terlatih sejak bulan syakban.

Demikian sedikit ringkasan surat kabar shaut Al-Azhar edisi 1206. Semoga bisa bermanfaat dan memperluas wawasan kita, sehingga mampu menambah kecintaan kita terhadap Al-Azhar.

Untuk versi lengkapnya silakan klik link di bawah ini!

https://www.mediafire.com/file/z4p41058xa04m0b/Al+azahr+issue+1206.pdf/file

Baca juga tulisan-tulisan menarik lainnya di Mimbar dan Selasar ya!

Oleh: Izza Ulinnuha

Editor: M. Yusron Wafi

 

Ansor Mesir

Admin Website Ansor Mesir

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA