Kontemplasi Harlah NU ke-102 dan PCINU Mesir ke 65: Tekad NU untuk Kemaslahatan Bangsa

waktu baca 4 menit
Minggu, 16 Feb 2025 17:46 0 23 Ansor Mesir

Ansormesir.org– PCINU Mesir untuk pertama kalinya, sukses menggelar kegiatan seremonial yang menarik dalam menyambut harlah NU ke-102 dan PCINU Mesir ke-65. Tema kegiatan ini senada dengan tema yang dikumandangkan oleh PBNU; “Bekerja sama bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”. Kegiatan seremonial yang digelar di Capital Palace Grand Bill Room Nadi Sikkah ini, dimulai sejak pukul 14:00 Clt. Hingga selesai pada 14 Februari 2025 kemarin. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1000 Peserta, termasuk diantaranya BPH PCINU Mesir, Lembaga dan Badan Otonom NU Mesir, Tamu Undangan dan beberapa partisipan lainnya.

Beberapa Masyayikh Al-Azhar ikut andil dalam memeriahkan kegiatan ini. Diantaranya, dua Mustasyar PCINU Mesir, Prof. Dr. Zakariya Muhammad Marzuq (Anggota Hai`ah Kibar Ulama al-Azhar) dan Prof. Dr. Fathi Abdurrahman Hijazi (Guru Besar Balaghah dan Sastra Fakultas Bahasa Arab, Universitas al-Azhar). Turut hadir pula Dr. Musthafa Zahran (Penulis dan peneliti Mesir), Dr. Husam Syakir (Direktur Pusat Informasi al-Azhar), dan Dr. (HC) Lutfi Rauf, MA. (Duta Besar RI di Mesir).

Turut memberkahi acara Harlah ini, dua ulama kharismatik Indonesia yang sedang berkunjung ke Mesir, seperti KH Taj Yasin Maimoen (Pengasuh Ponpes Al-Anwar 4, Sarang, Rembang dan Wakil Gubernur Jawa Tengah) dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus (Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri).

Kegiatan Harlah NU dan PCINU Mesir ini terbilang cukup meriah dan membawa berkah, selain sebab kehadiran masyayikh al-Azhar dan Ulama Nusantara juga karena rangkaian acara dan beberapa penampilan yang dihidangkan oleh panitia begitu menarik. Diantaranya seperti, Hadrah Antasena, An-Nahdlah, ISHARI, Musikalisasi Barzanji, Dalang Edan, dan Gambus An-Nubala’.

Selaras dengan rangkaian acara, Dr. (HC) Lutfi Rauf, MA. Selaku Duta Besar RI di Mesir turut berpartisipasi dengan memberikan sambutan yang mengkobar semangat Nahdliyin. Dalam sambutannya beliau mempertegas arti dari sebuah tema Harlah NU tahun ini, “Tema Harlah NU tahun ini cukup dibilang sangat relevansatif. Tema ini secara mendalam terhubung dengan nilai-nilai yang dijunjung Nahdlatul Ulama (NU) dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Diantaranya adalah; Ukhuwah Islamiyah, moderasi beragama, gotong royong dalam kepedulian sesama Manusia dan lain sebagainya. Dengan hal ini, bisa dapat dibuktikan bahwa NU dengan tegas hadir dalam perannya untuk membangun dan berkontribusi dalam kemaslahatan bangsa Indonesia, NU selalu berkomitmen menjaga keutuhan dan persatuan RI Indonesia dengan slogan Bhineka Tunggal Ika”  Tegas Beliau.

Selain itu, beliau juga menambahkan akan pentinganya Nahdliyin untuk merealisasikan makna dari sebuah tema, “Berangkat dari ke-relevantisan tema Harlah NU ini, sngat diwajibakan bagi warga Nahdliyin untuk merealisasikan tema yang ada. Tema akan hanya menjadi formalitas jika tidak kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bangun sinergi harokah dalam ber-NU, mari kita ber-fikrah, ber-amaliyah dan ber-harakah semagaimana Manhaj NU menganjurkannya” Tambah Beliau.

Ajakan beliau juga senada dengan sambutan yang disampaikan oleh Rais Syuriah PCINU Mesir, KH Mukhlason Jalaluddin, Lc., MM., dalam sambutannya Beliau mengingatkan agar tema tadi bukan hanya sebagai tema semata. Pentingnya membaca dan urgensi bercita-cita adalah salah satu usaha dalam  mewujudkan nilai-nilai tema tadi. “Bermimpi tinggi atau rendah, asal sadar dengan realitas dan digapai dengan semangat beserta kesungguhannya”, Tutur beliau.

Tidak hanya itu, KH Abdullah Kafabihi Mahrus dalam mauidzhahnya juga memberikan salah satu langkah dan gerakan dalam mengamalkan tema ini, “Salah satu usaha dalam berkontribusi membangun kemaslahatan Indonesia, kita sebagai Pelajar sudah seharusnya  mendahulukan mencari ilmu yang bersifat fardlu ‘ain ketimbang fardlu kifayah” Ungkap beliau. Beliau memperjelas dengan memberikan sebuah pemahaman bahwa dalam langkah bersinegeritas yang baik kita harus bisa mendahulukan mana yang penting dan mana yang lebih penting, hal ini dlakukan karena tujuan utamanya adalah bekerja sama sesama umat untuk kemaslahatan Indonesia bersama. Beliau juga berpesan agar Mahasiswa Indonesia yang ada di Mesir memiliki keilmuan yang kuat dan olah organisasi yang kuat pula. Bekal keduanya ini sangat membantu kehidupan di masyarakat untuk berkontribusi dalam menjagamenjunjung tinggi kemaslahatn negara Indonesia.

Sebagaimana biasanya kegiatan seremonial harlah NU dan PCINU Mesir ini, diakhiri dengan agenda yang membawa berkah, diantaranya pembacaan sholawat Nabi bersama, Gambus an-Nubala dan penampilan Pecak Silat Pagar Nusa. Selain itu, gema Lantunan Mars Ansor NU dan Fatayat NU juga mengiringi penutup harlah NU tahun ini.

Jangan ketinggalan kabar lainnya seputar Ansor Mesir. Baca di Kolom Kabar.

Reporter: Uways Al-Qorni

Ansor Mesir

Admin Website Ansor Mesir

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA