Ansormesir.org– Bidang kaderisasi PC GP Ansor Mesir, mengadakan Seminar Politik dengan tema “Demokrasi dan Tantangan Politik Kontemporer”. Acara ini di gelar di Aula KAHHA PCINU Mesir, Kairo, pada hari Kamis (20/2).
Lebih dari 40 pengurus dan kader Ansor mengikuti acara ini. Turut dihadiri juga oleh Bapak Faiz Husain. Lc., M.A. selaku Ketua Tanfidziyyah PCINU Mesir, Bapak Dr. Abdul Muta’ali, Lc., MIP., Ph.D selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, hadir juga Bapak Muchammad Khafid sebagai Pelaksana Fungsi Politik KBRI Kairo.
Acara ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Sahabat Haidar Lc. Selaku ketua PC GP Ansor Mesir. Dalam sambutanya, ia mengingatkan kepada pengurus dan para kader, bahwasanya salah satu tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengingatkan kita, hidup itu bukan hanya tentang ‘melangit’ atau dalam artian menjadi insan yang sepenuhnya religius. Kita juga perlu paham dan ngerti ilmu sosial dan politik juga, karena ini juga merupakan prinsip manusia sebagai makhluk sosial.
Setelah sambutan dari ketua Ansor Mesir, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Faiz Husaini. Dalam kesempatan ini, beliau mengobarkan semangat agar seminar semacam ini bukan hanya sekedar seminar saja, tapi bagaimana kader Ansor ini bisa meneruskan estafet kepemimpinan ini nantinya dan terjun ke dunia politik juga. Beliau juga menambahi, “bagaimana nantinya kader Ansor ini menjadi ketua atau pembesar nantinya di Indonesia” pungkas beliau.
Kemudian dilanjutkan dengan materi dari Pelaksana Fungsi Politik KBRI Kairo, Bapak Muchammad Khafid. Beliau menyampaikan, “Yang sedang panas di Indonesia sekarang ini, ada ungkapan ‘Indonesia Gelap.’ Dan ini merupakan PR tersendiri bagi kita, bagaimana kita kader Ansor sebagai pejuang perlu persiapan untuk menghadapi problem semacam itu, agar kita tidak terpolarisasi yang berujung pada keruntuhan negara”. Di akhir penyampaianya beliau mengatakan, “Di zaman sekarang yang serba digital ini kita perlu menjaga sosial media kita. Terlebih yang berkaitan dengan politik, terlebih yang membuat perpecahan masyarakat kita, karena rekam jejak itu akan jadi jejak digital kelak kita kalau mau jadi pemimpin.”
Acara yang dipimpin oleh Lalu Azmil ini, Bapak Dr. Abdul Muta’ ali, Lc.,MIP., Ph. D sebagai pemateri kedua beliau berpesan, “Harusnya alumni Al- Azhar itu menjadi politikus nantinya di Indonesia, sebagai orang yang paham budaya dan bahasa, jangan kalah sama mereka yang secara keilmunya lebih mumpuni kita.” Tegas beliau.
Beliau juga mengigatkan kembali dan mengajak kader-kader ansor untuk banyak membaca berita koran- koran politik yang ada di Mesir. “Mesir itu surganya ilmu dan order baru di Indonesia itu datangnya dari timur tengah, rugi kita kalau kita tidak memanfaatkan itu semua”.
Di akhir penyampaiannya beliau mengaskan kembali bahwa, politik itu adalah sebuah keniscayaan. Jadi politik itu bukan hanya sekedar apa yang kita lihat saja, karena ada praktek-praktek, yang di dalamnya memiliki target untuk kemaslahatan masyarakat. Maka kalian sebelum pulang ke Indonesia, sebelum menjadi ketua-ketua partai, bagaimana kalian menyiapkan nawaitunya (niatnya) bagaimana menyipakan keilmuannya. Pesan beliau.
Acara berlangsung meriah, semua kader ansor sangat antusias dalam acara ini. Karena acara seminar politik ini adalah pertama kalinya diadakan dalam Ansor Mesir.
Jangan lupa baca kabar seputar Ansor lainnya di rubrik Ansor.
Reporter: Matsekun
Tidak ada komentar