ansormesir.org– Jum’at, 9 Februari 2024 MDS Rijalul Ansor PC GP Ansor Mesir dan PCI Fatayat NU Mesir berkolaborasi mengadakan peringatan Isra Mikraj 1445 H di Aula KAHHA, Sekretariat PCINU Mesir, Darasah. Acara yang dihadiri 116 jamaah ini dimulai sejak pukul 18.30 WLK dengan pembacaan Kasidah Burdah, Simth ad-Durar, Surat Yasin, Tahlil, kemudian menuju puncak acara yaitu mauizah dari Syekh Salim Abu Ashi kemudian dipungkasi doa penutup oleh beliau pada pukul 23.30 WLK.
Sesuai undangan, awalnya para jamaah telah hadir sejak pukul 18.00 WLK, sedangkan Syekh Salim baru hadir di lokasi pukul 21.40 WLK. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat para jamaah untuk terus menghidupkan malam peringatan Isra Mikraj ini dengan melantunkan shalawat dan kasidah-kasidah Islami. Bersama Grup Hadroh Antariksa, para hadirin terbawa dalam kekhusyukan bershalawat.
Saat Syekh Salim hadir, para jamaah dengan antusias menyambutnya dan secara telaten menyimak setiap kalimat yang beliau sampaikan. Pada kesempatan ini, Syekh Salim menyampaikan beberapa dalil tentang keabsahan Isra Mikraj. Beliau juga memaparkan bukti bahwa peristiwa ini terjadi dalam keadaan sadar Nabi Muhammad Saw bersama ruh dan jasadnya. Hal ini sekaligus meruntuhkan dalil mereka yang menuduh Isra Mikraj hanya terjadi di alam mimpi. Beliau juga menyampaikan banyak perdebatan seperti bagaimana pertemuan Nabi Muhammad Saw. dengan Tuhan Semesta Alam ketika Mikraj, tafsir awal surat al-Isra’, hingga golongan-golongan yang membid’ahkan peringatan Isra Mikraj. Selengkapnya bisa tonton di NUM’s TV.
Acara ini berlangsung kondusif dan penuh antusias meski sempat diundur dari jadwal semula. Seusai doa penutup, para hadirin bersama menikmati santapan istimewa yang telah disediakan panitia dari Ansor dan Fatayat. Harapannya, dengan acara semacam ini dapat meningkatkan kesadaran pada hadirin tentang budaya literasi. Sebagaimana yang ditegaskan Syekh Salim segala salah kaprah di dunia ini terjadi karena kurangnya ilmu pengetahuan, Maka para penuntut ilmu di Azhar tidak boleh memandang peringatan isra Mikraj sebagai seremonial belaka, tapi juga momentum tadabur dan tafakur.
Reporter: Al-Fayyadh Maulana
Jangan lupa baca berita menarik lainnya di Rubrik Kabar, ya!
Tidak ada komentar