Ansormesir.org–Dalam rangka memperingati harlah Ansor ke-88 dan Fatayat ke-72, PC GP Ansor Mesir bersama PCI Fatayat NU Mesir mengadakan tasyakuran dan buka bersama seluruh pengurus. Acara yang digelar pada hari Senin, 25 April 2022 ini bertempat di Sekretariat KAHHA PCINU Mesir, dan dihadiri oleh beberapa tamu kehormatan, serta sebagian besar pengurus Ansor dan Fatayat Mesir. Acara dimulai sekitar pukul 16.30 WLK, dengan pembukaan oleh pembawa acara, dan dilanjutkan dengan menyanyikan mars Ansor dan mars Fatayat bersama seluruh peserta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan yasin dan tahlil, dalam rangka doa bersama serta ikut serta menyemarakkan Harlah Ansor dan Fatayat.
Kemudian acara disusul dengan sambutan oleh ketua Ansor dan ketua Fatayat Mesir. Dalam sambutannya, sahabat Hilmi Sirojul Fuadi selaku ketua Ansor Mesir mengucapkan selamat hari lahir Ansor ke-88 dan Fatayat ke-72. Tak lupa, ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para pengurus yang telah berpartisipasi dan berkhidmah di Ansor maupun Fatayat. “Khidmah itu sudah pasti membawa berkah” tambahnya. Sedangkan sahabat Dzurriyah Ahsantiyah, selaku ketua Fatayat Mesir menyampaikan harapannya untuk para pengurus dan anggota Ansor Fatayat Mesir. Ia berharap, dengan momentum harlah ini, ke depannya para pengurus serta anggota dapat menjadi insan yang berkualitas, serta bermanfaat untuk sesama.
Setelah adzan maghrib berkumandang, acara dilanjutkan dengan buka bersama dan salat maghrib berjamaah. Setelah berbuka, para peserta terlihat lebih segar dan bersemangat. Dilanjutkan dengan amanat dari KH. Muhklason Jalaluddin Lc., MM., selaku Rais Syuriah PCINU Mesir yang turut hadir juga dalam kesempatan kali ini. Dalam kesempatan kali ini, beliau menyampaikan beberapa amanat. Di antara yang paling penting adalah, tentang kemajuan teknologi yang sekarang semakin pesat. Beliau berpesan bahwa semua harus meningkatkan kualitasnya masing-masing di semua lini. Mulai dari kedisiplinan, pendidikan, hingga ekonomi. Beliau juga menambahkan bahwa sebuah produk itu bukan hanya dicetak, tapi juga harus dipromosikan dalam dakwah, yang dalam pelaksanaannya harus ada konsistensi yang bagus. Beliau juga berharap, agar besok ketika akhir periode pengurus, hasilnya bisa memuaskan dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Dalam kesempatan kali ini, turut hadir juga istri beliau, Ibu Nyai Hj. Nayla Maghfirah, yang merupakan dewan kehormatan Fatayat Mesir.
Kemudian setelah itu, para peserta diarahkan oleh pembawa acara untuk melakukan foto bersama, sebagai arsip dan dokumentasi acara. Acara pun dilanjutkan dengan games, penampilan akustik, dan pemotongan tumpeng serta doa. Saat acara pemotongan tumpeng, Kyai Mukhlason menyampaikan bahwa bentuk dari tumpeng ini adalah segitiga yang mempunyai pucuk tinggi. Ini menunjukkan bahwa dalam mencapai suatu tujuan yang tinggi, seseorang haruslah naik dan berusaha untuk meraihnya.
Kemudian, dalam wawancara dengan sahabat Haidar Syauqi, selaku sekretaris jendral Ansor Mesir, ia mengatakan bahwa sebenarnya dalam acara kali ini, ada sesi salam sapa senior. Akan tetapi karena suatu hal, para senior Ansor dan Fatayat tidak berkenan menyampaikannya. Acara pun diganti dengan pembacaan salawat bersama. Namun menurutnya, penyampaian amanat oleh Kyai Mukhlason sebelumya dirasa sudah sangat mewakili salam sapa senior yang belum jadi terlaksana kali ini.
Kemudian, ketika ditanyai tentang harapan terkait momentum harlah Ansor dan Fatayat kali ini, ia menyampaikan bahwa semoga semangat kedewasaan Ansor yang sudah berumur 88 tahun ini, bisa menular kepada para pengurus Ansor Mesir. Sehinga dalam pelaksanaan progam dan agendanya, dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan konsisten. “Dan nanti ketika di akhir periode, hasilnya bisa memuaskan, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sebagaimana yang disampaikan Kyai Mukhlason tadi”, tambahnya. Acara selesai sekitar pukul 20.30, ditutup oleh pembawa acara dan kemudian ramah tamah.
Kyai Mukhlason menyampaikan bahwa bentuk dari tumpeng ini adalah segitiga yang mempunyai pucuk tinggi. Ini menunjukkan bahwa dalam mencapai suatu tujuan yang tinggi, seseorang haruslah naik dan berusaha untuk meraihnya.
Redaktur: Muchlis Tajuddin
Editor: Muhammad Syihabudin Alawy
Tidak ada komentar