Harlah GP Ansor ke-90; Sahabat Haidar Ingatkan Tanggung Jawab dalam Jas Ansor

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Apr 2024 18:49 0 24 Ziyad Mubarok

ansormesir.net-Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Mesir gelar doa bersama untuk memperingati hari lahir GP Ansor yang ke-90. Acara ini digelar di Aula KAHHA PCINU Mesir, Kairo, pada hari selasa (23/4). Kurang lebih 50 pengurus dan kader Ansor turut memeriahkan acara ini. Turut hadir di dalamnya KH. Mukhlason Jalaluddin, Lc., MM selaku rais syuriah PCINU Mesir dan juga Bapak Dr. Abdul Muta’ali, Lc., MIP., Ph.D selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo.

Acara dibuka dengan pembacaan istigasah dan doa bersama yang dipimpin oleh sahabat-sahabat dari MDS Rijalul Ansor Mesir. Harapan kedepannya, Ansor semakin jaya, solid dan terus berinovasi. Tak lupa juga mendoakan kesuksesan dalam belajar untuk kader-kader Ansor yang berada di mesir yang sebentar lagi akan menghadapi Ujian Termin dua Universitas al-Azhar, Kairo.

Dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Sahabat Haidar, selaku ketua PC GP Ansor Mesir. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan kepada para kader, akan tanggung jawab dan amanat yang diemban. “Jas yang kalian pakai itu, bukanlah sekedar jas atau seragam saja. Tapi ada amanat, ada tanggung jawab yang besar didalamnya.” Ujar beliau.

Setelah sambutan dari ketua Ansor Mesir, dilanjutkan dengan sambutan dari Rais Syuriah PCINU Mesir, KH. Mukhlason Jalaluddin, Lc., MM. Dalam kesempatan ini beliau mengobarkan kembali semangat para kader dan mengingatkan, para kader haruslah selalu semangat. “Harlah ini kalau bisa, jadikanlah sebagai pengingat agar selalu semangat kedepannya.” Tutur beliau. Beliau juga menambahi bahwasanya hadirnya Ansor di Mesir ini haruslah menjadi bagian dari Solusi dan bukan menjadi bagian dari masalah yang ada. “Marilah kita menjadi bagian dari solusi dan jangan pernah menjadi bagian dari masalah.” Pungkas beliau.

Kemudian sesi wejangan dari Atase Pendidikan dan Kebudayan KBRI Kairo, Bapak Abdul Muta’alli. Beliau dulunya adalah Rais Tanfidziyah ketika belajar di Universitas Indonesia. Dalam kesempatan ini, beliau meminjam perkataan Kiai Mas Mansur, “Ansor itu seperti turbin. Kerjanya tidak terlihat tapi atsarnya, Bekasnya, manfaatnya tampak untuk semua.”

Beliau juga mengingatkan kembali bahwasanya Ansor adalah garda terdepan wajah PBNU sekarang. Ansor ada sebagai pendorong PBNU. “Orang taunya NU yang sekarang bisa besar karena NU itu sendiri.  Padahal ada faktor internal yang mendorongnya, yaitu Ansor dan banom-banom lainya.”

Di akhir, beliau memberikan semangat kepada para kader agar terus berprestasi, terus bersemangat dan terus bermanfaat sampai berkiprah nantinya. Acara ini diakhiri dengan saling berjabat tangan dan kemudian makan bersama.

Jangan lupa baca kabar menarik lainnya seputar Ansor Mesir di Rubrik Kabar.

Ziyad Mubarok

Ziyad Mubarok

Seorang pemimpi yang akan terus bermimpi.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA