ansormesir.org-Ahad, 22 Oktober 2023 PC GP Ansor dan PCI Fatayat Mesir sukses menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Lapangan Madînah al-Bu’ûts al-Islâmiyyah, Kairo. Perhelatan akbar ini dihadiri oleh beberapa perwakilan pejabat KBRI Kairo, jajaran petinggi syuriah beserta tanfidziyah PCINU Mesir, juga lebih dari 239 santri dari berbagai elemen Masyarakat Indonesia di Mesir. Upacara dimulai tepat pukul 10.00 WLK dengan KH. Mukhlason Jalaluddin, Lc., MM sebagai pembinanya. Seusai upacara, hadirin dibuat terpukau oleh oleh grup teater marhalah Antariksa yang membawakan drama hari santri dengan ciamik. Seluruh kegiatan berlangsung khidmat dan meriah hingga penghujungnya.
Amanat Rais Syuriah
Cuaca Kairo memang sedang tidak begitu bersahabat, kadang terik matahari begitu panas, kadang hembusan angin dingin datang tak terduga. Namun hal itu tak menyurutkan semangat peserta upacara HSN 2023 di Mesir. Dengan kobaran semangat, kader Banser yang menjadi pengibar bendera kemudian disusul Kiai Mukhlason menyampaikan amanat upacara di depan seluruh peserta. Mulai dari historikal Hari Santri yang pertama kali dicetuskan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 22 Oktober 2015, melalui KEPPRES Republik Indonesia nomor 22 tahun 2015. Ini sebagai bentuk apresiasi negara terhadap jasa para santri dan kiai dalam meraih kemerdekaan Indonesia dan perlindungan mereka terhadap persatuan NKRI.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan teladan yang harus kita contoh dari santri zaman dahulu. Mereka selalu semangat apapun keadaanya. Santri zaman sekarang pun harus bisa demikian, dari waktu ke waktu tantangan untuk santri selalu ada. Termasuk tantangan yang jelas berada di depan kita tapi jarang disadari, yaitu transformasi era teknologi digital. Santri al-Azhar harus melek teknologi juga peduli pada isu-isu global, seperti kejahatan perang Israel-Palestina. Bukan hanya panjatan doa, tapi juga Tindakan kongkrit atas itu semua. Oleh karenanya santri harus selalu berada di garda terdepan untuk menghadapi segala tantangan ini sebagai manifestasi jargon hari santri 2023, “Jihad Santri, Jayakan Negeri”.
Opening Festival Hari Santri
Setelah rangkaian upacara selesai, dilanjut dengan Grand Opening Festival Santri 2023 oleh segenap tamu undangan. Opening ini ditandai dengan penabuhan gong Sembilan kali oleh Kiai Mukhlason dan beberapa tamu undangan. Rangkaian Festival Santri ini akan dilaksanakan sejak tanggal 22 Oktober 2023 sampai 5 November 2023 dengan beberapa lomba menarik. Sebagai penutup, ada penampilan drama kolosal bertajuk “Kebangkitan Nahdlatul Ulama” dari Marhalah Antariksa. Menampilkan kisah pendirian jam’iyyah NU yang heroik dan monumental, drama ini sukses membuat decak kagum dan tepuk tangan penonton tak berhenti bersahut-sahutan.
Upacara Hari Santri ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan warga NU di Mesir secara besar-besaran. Momentum ini sekaligus menandakan pembukaan rangkaian Festival Hari Santri 2023. Harapanya, semangat kesantrian tidak luntur meski berada di luar negeri. Nilai-nilai santri harus terus dilestarikan sebagai penuntut ilmu yang sederhana, cerdas, tangkas, dan siap mengabdi pada masyarakat.
Reporter: Ziyad Mubarok
Jangan lupa baca berita menarik lainnya di Rubrik Kabar,ya!
Tidak ada komentar